Thursday, September 30, 2010

GEMPAR-DARAH BABI DALAM ROKOK????

AAP) CIGARETTES may contain traces of pigs' blood, an Australian academic says with a warning that religious groups could find its undisclosed presence "very offensive".
University of Sydney Professor in Public Health Simon Chapman points to recent Dutch research which identified 185 different industrial uses of a pig - including the use of its haemoglobin in cigarette filters.


Prof Chapman said the research offered an insight into the otherwise secretive world of cigarette manufacture, and it was likely to raise concerns for devout Muslims and Jews.
Religious texts at the core of both of these faiths specifically ban the consumption of pork.
"I think that there would be some particularly devout groups who would find the idea that there were pig products in cigarettes to be very offensive," Prof Chapman said today.
"The Jewish community certainly takes these matters extremely seriously and the Islamic community certainly do as well, as would many vegetarians.
"It just puts into hard relief the problem that the tobacco industry is not required to declare the ingredients of cigarettes ... they say 'that's our business' and a trade secret."

The Dutch research found pig haemoglobin - a blood protein - was being used to make cigarette filters more effective at trapping harmful chemicals before they could enter a smoker's lungs.
Prof Chapman said while tobacco companies had moved voluntarily list the contents of their products on their websites, they also noted undisclosed "processing aids ... that are not significantly present in, and do not functionally affect, the finished product".
This catch-all term hid from public view an array of chemicals and other substances used in the making of tobacco products, he said.
At least one cigarette brand sold in Greece was confirmed as using pig haemoglobin in its processes, Prof Chapman said, and the status of smokes sold was unknown.
"If you're a smoker and you're of Islamic or Jewish faith then you'd probably would want to know and there is no way of finding out," Prof Chapman said.
The Sydney office of British American Tobacco Australia was contacted by AAP.


A spokeswoman said a comment would be provided although it was not immediately available

Dipetik dari e-mail wan_pzm@yahoo.com

Sunday, September 26, 2010

MAJALAH TIGA:25/09/2010(BANGGA KEJE DENGAN LEGO.TGK NI...

Haaa….peka ke tak kerajaan kita & kita semua nie??? First LegoLand Theme Park & the biggest at East Asia akan dibina kat Iskandar Malaysia Nusajaya JOHOR…


Projek bernilai RM3.5b dijangka siap 2013 merangkumi kawasan seluas 58hektar.…huhuhu besar tuhhh!!


So mcm ini la nnt LegoLand kat Malaysia agaknya….yg akan di bina oleh mereka2 yg biadab dgn agama Islam kita….


Kemudian menjana untung dari org Islam jugak….fikir2 kan

Tengok bawah ni!!!!!


Kita semuanya sudah maklum betapa kerasnya permusuhan kerajaan Denmark terhadap Islam. Khasnya dalam kontek memperlekehkan junjungan besar Nabi Muhammad SAW, seorang manusia yang termulia, di beri kitab termulia, dalam


bahasa termulia, di tanah termulia di muka bumi.


Benarlah Kalamullah " wa lan tar dha ankal yahudu wa laan nasaara hatta tattabia millahum "

!!!STOP BUYING LEGO PRODUCT!!!

Allahu Akbar!!!!!

Takbir! Takbir! Takbir!!!!!

Jangan jadi umat islam yang dungu.bangkit membangunkan kegemilangan dan kekuatan islam semula

lagi bukti produk tidak halal di pasaran...


EJAAN YANG TERTERA PADA LOGO INI :

JARATAN KEMA HJAN ISLAM MALAYSIA

ISL AMC DEVELOPMANY DEPAKTMANT OF MALAYSIA
 

MENGIKUT KENYATAAN PENGURUSAN CARREFOUR KEPADA PEGAWAI PERHUBUNGAN & KOMUNIKASI PPIM, PN ROSNANI PAGI INI,MEREKA AKAN MENARIK PENJUALAN PRODUK MEREKA DI CAWANGAN-CAWANGAN MEREKA BAGI MENGHORMATI PENGGUNA DI MALAYSIA.



GAMBAR-GAMBAR SEKITAR TINJAUAN PPIM,PENGADU DAN PIHAK MEDIA DI CARREFOUR KOTA DAMANSARA PADA 11 MAC 2010.
 



Penulis:Dah banyak bukti dimasukkan dalam blog ni.takkan tak berubah kot???

Wednesday, September 22, 2010

DOA IMAM BESAR MAKKAH YANG MENYENTUH HATI

Ya Allah, Yang memiliki segala Keagungan dan Kebesaran. Ya Allah, Yang maha Berkuasa, Yang Agung, Yang Maha Besar, Yang Maha Tinggi. Kami memohon Keagungan dan Kekuasaan-Mu. Dan kemenangan bagi seluruh mujahiddin yang berjuang pada jalan-Mu. Ya Allah, tetaplah di sebelah mereka dan bersama-sama mereka. Anugerahkanlah kejayaan, dan perkukuhkanlah kedudukan mereka. Ya Allah, satukan wawasan mereka, tetapkanlahlah sasaran senjata mereka, dan teguhkanlah kata-kata mereka, Ya Allah, cekalkanlah hati-hati mereka. Ya Allah, uruskanlah dan musnahkanlah musuh mereka.


Ya Allah, usirkanlah perhimpunan mereka, hancurkanlah integriti mereka, lemahkanlah kekuatan mereka, dan tanamkanlah ketakutan ke dalam hati mereka, Ya Allah, nasib kami ditangan-Mu, dan urusan kami akan dikembalikan kepada-Mu, dan keadaan kami tidak terlindung dari pengetahuan- Mu, Kepada-Mu serahkan kesengsaraan kami, Dan jiwa kami, dan kepada-Mu kami mengadu, Kepada-Mu dan hanya kepada-Mu sahajalah kami mengadu tentang kekejaman mereka yang menindas, Dan kekejaman "Faajirin", Dan kemarahan mereka yang dikhianati oleh penjenayah. Hanya kepada-Mu, Ya Allah, kami mengadu tentang kekejaman dendam Kristian, Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (dan lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan.

Dendam golongan atheis telah berterusan jauh. Dan ... Pemimpin penjenayah Ya Allah, (berhenti) Ya Allah, Kirimkan kepada mereka tangan-tangan kebenaran ... Untuk mengangkat dengannya penghinaan kami, Dan untuk mengembalikan kepada kamu penghormatan kami, Dan untuk memusnahkan musuh kami dengannya, Ya Allah, (berhenti) Ya Allah, Engkau uruslah sumber kekejaman dan penindasan, (lagi) Engkau uruslah sumber kekejaman dan penindasan, Ya Allah, Kirimkan Kekuasaan-Mu menentang Amerika, Pusat kekufuran dan fasaad (lagi) Kirimkan kekuasaan-Mu menentang Amerika, (lagi) Pusat kekufuran dan fasaad, Ya Allah, kami menyedari tentang mereka, Mereka menyebarkan fasaad di bumi-Mu.

Dan mereka membunuh hamba-Mu, Dan mereka menghina agama-Mu (lagi) Ya Allah, kami menyedari tentang mereka, Dan di atas mereka segala kekuatan, Ya Allah, Kirimkan kekuasaan Kamu menentang mereka, (lagi) Ya Allah, Kirimkan kekuasaan Kamu menentang mereka. Ya Allah, hantarkan kepada mereka ribut kaum Aad, dan tangisan kaum Thamud, Dan taufan kaum Nuh, Ya Allah, Hantarkan kepada mereka sesuatu yang diturunkan dari langit, Dan dari apa yang keluar dari bumi, Ya Allah, Engkau pecah-belahkan negara mereka, Ya Allah, Jadikanlah negara mereka berpecahbelah dan pisahkanlah mereka, Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Maha Berkuasa, Engkau tundukkanlah mereka di bawah genggaman hamba-Mu, (lagi) Engkau tundukkanlah mereka di bawah genggaman hamba-Mu, Ya Allah, Jadikanlah ribut taufan melanda mereka berterusan. (Lagi) Ya Allah, Jadikanlah ribut taufan melanda mereka berterusan.

(berhenti 30 saat) Ya Allah, bebaskanlah saudara-saudara kami yang ditawan, Ya Allah, bebaskanlah mereka, Ya Allah, berilah kekuatan kepada mereka, Ya Allah, Teguhkanlah keimanan mereka, Ya Allah, jadikanlah segala kemungkinan untuk mereka, Ya Allah, urusilah orang-orang yang menyiksa mereka. (Lagi) Ya Allah uruskanlah orang-orang yang menyiksa mereka, Ya Allah hapuskanlah mereka dengan kuasa-Mu dan Kekuasaan-Mu,

Ya Allah, jadikanlah perancangan mereka menentang kami sebagai sebab kepada kehancuran mereka, Dan kelicikan mereka, sebagai kelicikan terhadap mereka, Ya Allah, Tuhan sekalian alam, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Yang Maha Besar dan Yang Maha Pengasih, Yang Mendengar segala doa, Yang terdekat, untuk menerima doa, Kami berdoa kepada-Mu, menyedari janji-janji- Mu, dan penerimaan-Mu. Kerana Engkau telah berfirman dan kata-kata-Mu adalah benar: "Mintalah kepada-Ku, Aku akan menerima permintaanmu" , Ya Allah, terimalah doa kami, (lagi) Ya Allah, terimalah doa kami,

Ya Allah, Yang Maha Kekal, Yang Maha Agong, Yang Maha Berkuasa di atas segala yang ada di langit dan bumi, kami memohon agar Engkau selamatkan al-Aqsa daripada kejahatan Yahudi, (lagi) Ya Allah, selamatkan al-Aqsa daripada kejahatan Yahudi, Ya Allah, bebaskanlah al-Aqsa daripada setiap kegelapan hati orang-orang kafir, Ya Allah, rehatkanlah kami dalam membebaskan Aqsa, dan kalahkanlah dendam Yahudi, Ya Tuhan yang Maha besar lagi Maha Pengasih, Seluruh makhluk merendah diri kepada-Mu, patuh, ... Ya Allah, Penciptakami dari satu ruh, Ya Allah, Yang Maha Tinggi kedudukan-Mu, Ya Allah, Yang mempunyai kekuatan yang Maha Kuat, kami memohon kepada keagongan Islam dan umat Islam.

Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Ya Allah, lindungilah para ulama yang berkerja keras (lagi) lindungilah para ulama yang berkerja keras, Dan teguhkanlah mereka yang ikhlas menyeru manusia pada jalan-Mu, Dan angkatlah kedudukan mereka yang menyeru kepada yang maaruf dan mencegah dari yang mungkar, Dan anugerahkanlah keampunan yang sama kepada umat Islam yang menyertai mereka, Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Ya Allah, Yang Maha Besar lagi Maha Pengasih, Ya Allah, dia yang menyerah diri untuk menghancurkan mereka, Yang bercakap untuk memburukkan kehormatan mereka, Dan mencari tempat perlindungan mereka, Dan mereka yang tidak Engkau berikan petunjuk, Ya Allah, jadikanlah kesengsaraan destini mereka, Ya Allah, kekacauan di jalannya, Ya allah, tukarkanlah kesihatan mereka kepada kesakitan, Dan kekuatan mereka kepada penyakit, Dan kekayaan mereka kepada kemiskinan, Dan kekuasaan mereka kepada kelemahan.

MANUSIA, MALAIKAT DAN SYAITAN.....

Manusia - Eh, dah subuh dah?

Malaikat - bangunlah wahai anak Adam, tunaikan solat subuh mu ....

Syaitan - Alahhhhhh, kejaplah, ngantuk ini...awal lagi nie?.zzzzzzzz


Manusia - Nak makan, laparlah ??

Malaikat - Wahai Anak Adam, mulakanlah dengan Bismillah...

Syaitan - Ahh, tak payahla... dah lapar ini !! mmm..sedapnyaaaa? .


Manusia - Hari ni nak pakai apa ye?

Malaikat - Wahai anak Adam, pakailah pakaian yang menutup aurat..

Syaitan - Ehh, panaslah, takde style langsung, nampak kampung!!!


Manusia - Alamak, dah lewat!

Malaikat - Bersegeralah wahai manusia , nanti terlewat ke pejabat..

Syaitan - Ahhh?awal lagi?mmm..aaahh? suruh si X, punchkanlah?


Manusia - Azan sudah kedengaran.. .

Malaikat - Wahai anak Adam, bersegeralah menunaikan kewajipan

Syaitan - Baru pukul berapa.. rilex lah...awal lagi nieii?.


Manusia - Eh, eh... tak boleh tengok ini, berdosa...

Malaikat - Wahai anak Adam, alihkanlah pandanganmu, sesungguhnya Allah Maha Melihat dan mengetahui !

Syaitan - Perggghh... best tu... . rugi ooo kalau tak tengok nie..


Manusia - Saudaraku sedang melakukan dosa

Malaikat - Wahai anak Adam, cegahla ia..

Syaitan - Apa kau sibuk? Jangan jaga tepi kain orang, lantaklahh? .


Manusia - Elok kalau aku sampaikan nasihat ini kepada orang lain

Malaikat - Wahai anak Adam, nasihat-menasihatil ah sesama kamu..

Syaitan - Sendiri pikirlah, semua dah besar, buat apa susah2... pandai2lah?


Manusia - aku telah berdosa..

Malaikat - Wahai anak Adam, bertaubatlah kamu,sesungguhnya Allah Maha Pengampun. .

Syaitan - Tangguhlah dulu, lain kali boleh bertaubat... lagipun muda hanya sekali....rugila. .. (kalau sempatla)


Manusia - Kalau pergi, mesti seronok!

Malaikat - Wahai anak Adam, kakimu ingin melangkah ke jalan yang dimurkai Allah, berpalinglah dari jalan itu ...

Syaitan - Jangan bimbang, tiada sesiapa yang tahu...Jomlahhh?


Manusia ? Uuhhh?letihnya arini..tak solat lagi nieee?.

Malaikat - Wahai anak Adam, taatilah Allah dan RasulNYA, kebahagiaan di dunia dan akhirat untukmu. Solat itu wajib bagimu...

Syaitan - Hey anak Adam, ikutilah aku,kebahagiaan di dunia (sahaja) dan kebahagiaan diakhirat (jangan mimpilah!) untukmu...


DIPETIK DARI E-MAIL wan_pzm@yahoo.com

Tuesday, September 21, 2010

Anda Tentu Pernah Makan Kuaci Ini… sambungan

Taman Perindustrian Balakong Jaya


Balakong

Selangor

10 Mac 2010

12 tghri

PERHATIAN DAN AMARAN:


Serbuan dan rampasan yang dilakukan ini bukan berkenaan samada kuaci ini halal atau tidak. Isu yang timbul ialah, syarikat menggunakan logo halal Jakim tanpa kebenaran.

Saya tidak melarang atau menggalakkan anda samada untuk terus memakan kuaci ini atau memberi kepada hamster untuk dimakan.


Kepada pengendali dan ahli laman forum, saya memberi amaran, jangan memutar-belitkan fakta yang telah diberi atau mengelirukan ahli/pembaca anda. Saya tidak akan bertanggungjawab akan segala ulasan atau pandangan yang anda kemukakan setelah anda ‘copy-paste’ atau ambil bahan dari blog ini.


Baca betul-betul entry ini kerana ada yang mengambil kesimpulan akan status kuaci ini. Selebihnya, kita gunakan akal yang Allah kurniakan, dan bukan emosi atau perasaan keterlaluan.



Nampaknya, sijil Halal Jakim rupanya menjadi buruan mereka yang inginkan produk mereka laku dan dibeli oleh pengguna Islam, tetapi lebih dengan cara penipuan.
Malangnya, dalam serbuan kali ini, pengedar kuaci ini berkata:

“What a big issue ? Why you all make it as big issue?

Aduh…punyalah sakit hati mendengar betapa bongkaknya syarikat terbabit yang mempertikaikan tindakan Jakim dan KPDNKK menyerbu syarikat mereka.



Sungguh kurang ajar – sudahlah menggunakan logo terbabit dengan sewenang-wenang tanpa kebenaran, mereka pertikaikan pula mengapa tindakan dikenakan pada mereka.








Untuk sampai ke kilang ini, perlu melalui kawasan berpalang dan pengawal keselamatan.


Untuk masuk ke dalam kaawasan kilang, perlu memasukinya melalui pagar otomatik dan kawasan sekeliling dipenuhi CCTV.

Benar, seorang lelaki sedang berkeras dengan pegawai dari Jakim dan KPDNKK untuk tidak membenarkan mereka masuk ke dalam kawasan stor.

 
Sebelumnya, dia membuka stor itu, tetapi setelah dimaklumkan, rampasan akan dilakukan , dia lantas mengunci semula stor dan pintu pagar ditutup secara otomatik, menyebabkan kami ‘terkurung’.


Sarjan Ahmad terpaksa menjelaskan kepada lelaki itu dan pekerjanya, mereka perlu memberikan kerjasama, sebeliknya dia tetap berkeras dan berkali-kali berkata betapa, pihak syarikatnya tidak melakukan kesalahan besar dan tidak perlu dijadikan isu.

Beberapa panggilan telefon dilakukannya malah berbagai alasan dan pertikaman lidah berlaku- dia masih enggan membuka stor.

Hampir sejam kami ‘terkurung’ di dalam kawasan kilang yang langsung tidak mempunyai papantanda semata-mata tidak mahu sebarang tindakan lanjut dilakukan (diplomasi).

Akhirnya, amaran terpaksa diberikan mengikut peruntukan undang-undang yang ada pada polis, Jakim dan KPDNKK untuk syarikat membuka stor.


Menurut rekod, syarikat mempunyai sijil halal dikeluarkan Jabatan Agama Islam Perak yang tamat tempoh pada 1 Sept 2008.

Dan dengan alasan pertukaran kerajaan/situasi politik di Perak, syarikat memohon sijil Halal dari pihak swasta yang tidak diiktiraf kerajaan – Perak Religious Officer Association ( 9 Jun 2009 hingga 8 Jun 2012).

Alasan diberikan oleh seorang lelaki yang didakwa sebagai perunding syarikat ,datang memberikan pelbagai alasan dan kata-kata yang tidak konsisten dan kadang-kadang melucukan.


Sebenarnya, berapa kalipun kerajaan bertukar, polisi tetap sama dan tidak bertukar dalam penguatkuasaan , tetapi itulah alasan yang diberikan oleh lelaki yang tidak mengaku sebagai perunding, tetapi syarikat pula mendakwa dia sebagai perunding…!!!


Pening…pening, walhal kes ini terlalu mudah untuk diselesaikan – beri kerjasama, maka tak perlulah bertekak dan memberikan hujah yang membuang masa kerana kesalahan telah terang-terangan dilakukan.

Dan isunya di sini, walaupun Jakim ketika ini tiada kuasa untuk mensabitkan kesalahan kerana syarikat menggunakan sijil/logo halal swasta, tetapi kesalahan nyata syarikat ialah, tidak menggunakan logo halal swasta itu, sebaliknya menggunakan logo Halal Jakim tanpa kebenaran pada semua produknya.

Apa yang menarik mengenai kuaci ini ialah, pembungkusan malah logo Halal Jakim dicetak di China, dan syarikat menerimanya untuk terus dijual kepada anda.


Syarikat dengan angkuh mengatakan, tiada apa yang nak di isukan mengenai logo halal Jakim itu, kerana bagi mereka, mungkin logo halal Jakim itu tidak memungkinkan mereka melakukan kesalahan besar.


Untuk makluman anda, sebenarnya, logo halal yang dilekatkan pada produk, bagi ramai pengusaha yang buta mata-hati dan tamak haloba dan menggunakannya secara ‘curi’, ia adalah satu tarikan pada orang Islam untuk membelinya.

Saya yakin, tanpa meletakkan logo halal, jualannya tidak akan melonjak begitu tinggi, malah syarikat ini 10 tahun dulu adalah sebuah kilang kecil di Kajang dan ini merupakan kali ketiga pindah ke sebuah kilang yang bernilai jutaan ringgit.

Akhirnya , semua stok kuaci berjumlah lebih 100 ribu paket dirampas dari stor syarikat mengikut Seksyen 15, Akta Perihal Dagangan 1972 yang boleh membawa hukuman maksimun RM250,000.

Menurut Pengarah Hub Halal Jakim, Saimah Mukhtar, tindakan mereka yang menggunakan logo halal Jakim sewenang-wenang, selain melakukan kesalahan dan menipu pengguna, ia adalah tidak adil kepada syarikat yang benar-benar jujur dan komited setelah melalui proses yang ketat sebelum diberikan sijil halal.


Dan syarikat dinasihatkan memohon sijil halal yang sah dari Jakim.

Penulis: sijil halal dipermainkan oleh orang bukan islam.Orang Islam nak tgk je ke??????????????
KAJANG: Selepas hampir 10 tahun popular di kalangan pengguna sebagai makanan ringan, sejenis produk kuaci berperisa yang diimport dari China dirampas Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan (KPDNKK) selepas didapati menipu orang ramai apabila menggunakan logo halal Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) palsu.



Pemilik syarikat yang mengimport kuaci terbabit didapati menggunakan sijil halal palsu bagi memastikan produk terbabit menembusi pasaran pengguna Islam. Namun tindakan tidak bertanggungjawab pemilik kilang menemui noktah apabila 710 kotak berisi ratusan ribu bungkusan kuaci bernilai hampir RM100,000 dirampas.



Penggunaan logo halal tanpa kebenaran itu dibongkar selepas pihak berkuasa menjalankan pemeriksaan mengejut di syarikat pengedar kuaci terbabit di Balakong, pagi semalam.


Lawatan mengejut pegawai KDPNKK dan Jakim itu bagaimanapun menyebabkan berlaku `perang hangat' apabila pihak pengurusan syarikat enggan bekerjasama sebaliknya mempertikaikan kuasa dan tindakan pegawai KPDNKK memeriksa syarikat berkenaan.


Lebih mengejutkan apabila, pihak pengurusan syarikat mengunci pintu menyebabkan pegawai KPDNKK dan Jakim terkurung sehingga polis dipanggil untuk tindakan meredakan keadaan.


Kehadiran tiga anggota polis bagaimanapun berjaya meredakan keadaan berikutan sikap pengurus syarikat berkenaan yang enggan bekerjasama dan mempertikaikan tindakan pihak berkuasa memeriksa premisnya.


Sumber KPDNKK berkata, pengurusan syarikat itu mendakwa memperolehi sijil halal dari satu syarikat perunding yang menawarkan perkhidmatan memperolehi sijil halal dari Jabatan Agama Islam Perak (Jaip).


“Bagaimanapun, siasatan mendapati sijil halal yang ditunjukkan itu tidak pernah diiktirafkan Jaip termasuk Jakim berdasarkan maklumat meragukan serta status individu yang menurunkan tandatangan pada sijil terbabit,” katanya

Penulis : Den Pun pernah menteradah koci ni.astghfirullah...

Sunday, September 19, 2010

HANTARAN AL-QURAN(MUST READ)

Harus dibaca & renungi teladan di dalam kisah ini.....



"Sayang, tengok nih. Cantiknya Al-Quran nih. Warna keemasan. Sesuai untuk kita buat hantaran" pekik Jamilah kepada Nabil..
"Sini pun cantik juga. Warna unggu keemasan. Mana satu kita nak beli nih" balas Nabil.
Mereka sedang asyik mencari bahan-bahan untuk dibuat hantaran. Tinggal satu lagi yang masih dicari-cari iaitu Al-Quran yang bakal dijadikan hantaran.
"Tapi, yang ni lagi best, ada terjemahan arab" keluh Jamilah.
" Ala , awak bukan reti pun bahasa arab" jawab Nabil. Tergelak Jamilah. Berbahagia rasanya dapat calon suami seperti Nabil. Prihatin.


"Apa yang saudara cari tu. Nampak seronok saya lihat" tegur pakcik berbaju putih. Jaluran baju ke bawah menampakkan lagi seri wajah seorang pakcik dalam lingkungan 40-an.


"Oh, kami cari Al-Quran. Nak buat hantaran. Maklumlah, nak bina masjid" sengih Nabil. Jamilah ikut senyum tidak jauh dari situ..


"Oh. Bagus lah. Adik selalu baca waktu bila?" pakcik menyoal sambil tersenyum.


"Aa.. aa.. lama dah saya tak baca, pakcik" teragak-agak Nabil menjawab. Jamilah sudah di sebelah rak yang lain.


"Kalau gitu, tak perlu lah beli Al-Quran kalau sekadar hantaran. Kesian Al-Quran. Itu bukan kitab hiasan, dik" tegur pakcik berhemah.


"Alah, pakcik nih. Kacau daun pulak urusan orang muda. Kami beli ni nak baca la" tiba-tiba Jamilah muncul dengan selamba jawapannya.


"Oh, baguslah. Kalau gitu beli lah tafsir ArRahman. Ada tafsiran lagi" cadang pakcik. Mukanya nampak seperti orang-orang ahli masjid.


" Ala , besar lah pakcik. Kami nak pilih nih. Kiut lagi" senyum Jamilah mengangkat bungkusan Al-Quran warna unggu keemasan. Saiznya kecil.


"Jangan lupa baca ya" pakcik dengan selamba sambil meninggalkan pasangan tersebut.


"Sibuk je la pakcik tu" Jamilah mengomel


Nabil kelihatan serba salah.. Mungkin 'terpukul' dengan kata-kata seorang pakcik yang muncul secara tiba-tiba.


Hari yang dinantikan sudah tiba.. Mereka sudah bersolek. Hari nan indah. Terlalu indah buat pasangan teruna dan dara yang bakal disatukan. Nabil dan Jamilah tidak sabar-sabar menantikan ucapan indah tersebut. Pak imam baru sahaja sampai.


"Assalamualaikum semua" ucapan salam Pak Imam bergema.


Nabil bagai hidup semula. Dirinya terkejut. Jantung bagai gugur serta merta. Mungkin tidak percaya apa yang dipandangnya dihadapan. Ahli-ahli keluarga berebut-rebut bersalaman dengan Pak Imam. Mukanya berseri-seri. Janggutnya putih. Jubah putih. Rambutnya ada yang berwarna putih.


"Inikah pengantin hari ini?" tegur selamba Ustaz Saad.


"Pak.. Ustaz.. kabar baik, pak... usta.. ustazz.." jawab Nabil mengigil. Jamilah juga terkebil-kebil melihat kelibat orang yang dikenali di kedai buku 2 bulan lalu.


"Oh, sebelum tu, saya suka mendengar bacaan adik Nabil. Mudah-mudahan kita dapat mengambil manfaat dari bacaan pengantin" cadang Ustaz Saad. Kelihatan orang ramai mengiyakan. Maklumlah, ustaz Saad merupakan antara orang dikenali oleh ahli-ahli sebagai penceramah tetap setiap hari Khamis selepas maghrib.


Nabil menelan air liur. Baginya inilah saat paling menyeramkan bagi dirinya. Peluh membasahi baju melayu satin berwarna putih.


"Ss.. su.. surah apa ustaz?" Nabil cuba mengagahkan diri. Jamilah masih melihat dari tepi tirai. Memegang kepalanya. Seperti mengagak benda yang sebaliknya berlaku.


"Oh, ayat yang mudah ja. Baca 3 ayat Surah ArRa'd" kata ustaz Saad sambil menunjukkan baris giginya yang putih hasil bersugi setiap solat mengikut sunnah nabi.

Surah Ar Rad


Surah Ar Ra'd


"Apa benda nih" detik hati Nabil.


"Bismillahirrahmaan i rrahim..ALL. .MAA.. RIII..!!" berlagu Nabil.


Kelihatan gemuruh satu rumah pengantin perempuan. Ada yang keluar dari rumah menahan gelak. Ada yang mengeluarkan air mata menahan kelucuan. Ada yang menggeleng-geleng kepala. Ibu bapa Jamilah merah padam wajahnya. Jamilah entah ke mana, mungkin berpura-pura ke tandas.


"Baru ustaz tahu ada kalimah almari di dalam Al-Quran. Adik Nabil, cara bacanya seperti begini : A'uzubillahiminnass yaitaanirrajim. . Bismillahirrahmanir rahim.. ALIF.. LAMM.. MIMMM... RAA.." kedengar suara gemersik Ustaz Sa'ad. Orang ramai kelihatan ingin mendengar lebih banyak lagi alunan irama Al-Qurannya.


Nabil berasa seperti kilat menyambar kepalanya.


"Nabil, kamu jangan merendah-rendahkan kitab petunjuk iaitu Al-Quran. Ianya hendaklah dibaca bukan sekadar dijadikan hantaran. Malah lebih malang perlakuan seperti ini seolah-olah menghina Al-Quran. Beli Al-Quran kemudian menaruh di tempat-tempat tinggi seolah-olah ianya sudah cukup bagi seorang muslim" tazkirah sudah bermula. Orang ramai memang senang cara penyampaian ustaz Sa'ad.


"Tinggi mana pun kamu belajar, tiada gunanya kitab yang tidak berubah ini tidak mampu kamu baca. Kitab ini pasti begini rupanya, ayatnya tetap sama, kedudukannya tidak sama. Malah, ketahuilah Allah akan menjaganya sehingga hari kiamat. Nabil, kalau kamu tahu orang-orang yang mengaku kitab Al-Quran sebagai kitab petunjuk kemudian diabaikan dia pasti dilaknat oleh Al-Quran itu sendiri. Tetapi beruntungnya orang-orangnya memanfaatkan Al-Quran setiap hari, membacanya, menghafalnya, mengamalkan menjadikan hati terlalu tenang walapun dia bukannya seorang yang tinggi pelajarannya, kaya hidupnya dan sebagainya.. " penutup Ustaz Sa'ad sudah dikagumi orang terutama yang mengikuti ceramahnya.


Hari semakin cepat berlalu.


Nabil sudah melalui hari-hari yang indah. Kitab Al-Quran yang menjadi hantaran pertunangan sudah menjadi diari kehidupannya yang aktif setiap hari.


Pit.. Pit! Jangan lupa datang rumah ustaz malam nih. Kita belajar sama-sama. Jangan lupa bawa isteri sekali ya Nabil. SMS dari ustaz Sa'ad tiba. Jamilah senyum di sisi suaminya, Nabil.


Dalam sepotong ayat dan hadis ada menerangkan:


"Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan itu hanyalah orang-orang yang tidak beriman dengan ayat-ayat Allah dan merekalah pembohong-pembohong ." (An-Nahl ayat 105)


"Barang siapa mengatakan dariku apa yang aku tidak katakan, maka hendaklah Ia bersedia mengambil tempatnya dari Neraka."(HR: Az-Zahabi dlm Al-Kabair.)

Air Badak-Tipu guna air paip


JERLUN - Seorang pengusaha di sini berjaya memperdayakan ribuan pengguna sejak tiga tahun lalu dengan menghasilkan produk minuman penyejuk badan yang sebenarnya diperbuat daripada air paip.
Teknik penghasilan produk itu amat mudah iaitu menggunakan air paip yang ditapis sebelum dicampur dengan sejenis bahan yang belum dikenal pasti dan dijual dengan harga RM1 sebotol.
Kegiatan pengusaha itu bagaimanapun dihidu pihak berkuasa sebelum premisnya di Jalan Alor Setar-Kangar di sini diserbu oleh lapan kakitangan Jabatan Kesihatan Daerah Kubang Pasu semalam.
Hasil siasatan mereka mendapati produk itu juga tidak mendapat kelulusan Kementerian Kesihatan.
Ketua Penolong Pegawai Kesihatan Dae- rah Kubang Pasu, Md. Hussain Lebai Yusof berkata, produk itu bukan minuman kesi- hatan tetapi hanya air minuman berasaskan air paip.

Penulis:Lain kali nak minum tu bukan main sebat je.Kalau perlu produk yang berkualiti lagi halal HPA ada penawar dan pengantinya..

Saturday, September 4, 2010

UMAT ISLAM DALAM BAHAYA

MUAR: "Penghinaan bagi umat Islam," tegas penceramah bebas, Ustaz Hassan Mahmud Al Hafiz mengulas kisah seorang ibu tunggal yang menerima bantuan pihak gereja bagi membiayai yuran pengajian anaknya di sebuah universiti tempatan di ibu negara, baru-baru ini.



Hassan berkata, isu itu juga tamparan hebat kepada institusi agama termasuk Baitulmal dan pusat zakat negeri kerana terlepas pandang nasib ibu malang terbabit.

"Hadis Rasulullah ada mengatakan sebagai umat Islam kita wajib menghulurkan bantuan kepada ibu tunggal dan anak yatim termasuk menjaga kebajikan mereka dari segi pakaian, tempat tinggal serta keselamatan.


"Kalau kita tidak membantu, mereka yang teraniaya sebegini kebiasaannya boleh jadi kufur atau keluar Islam pada bila-bila masa," katanya ketika dihubungi, semalam.


Hassan juga tidak menolak kemungkinan lebih ramai lagi ibu tunggal di luar sana yang menerima nasib seperti wanita yang dikenali sebagai Hanum itu.


Harian Metro semalam melaporkan, seorang ibu tunggal menerima sumbangan sebuah gereja sebanyak RM2,000 bagi menaja pengajian anaknya di sebuah universiti tempatan di Kuala Lumpur.


Sumbangan itu diterima Hanum selepas permohonannya di kebanyakan pertubuhan Islam dan wakil rakyat setempat sering mengecewakan, malah pernah dihalau ketika berulang kali cuba memohon bantuan.


Walaupun menerima cek daripada gereja, ibu malang terbabit tidak menggunakan cek itu sebaliknya menyerahkannya kepada seorang individu bergelar ustaz yang ditemui di sebuah masjid di Batu Pahat.


Menurut Hassan, ibu tunggal terbabit boleh menggunakan sumbangan gereja berkenaan kerana ia lebih kepada bantuan dari segi tanggungjawab sosial pertubuhan agama kepada masyarakat setempat.

Penulis:Pemimpin-pemimpin islam lebih suka berpolitik mengaibkan sesama sendiri dari membantu golongan macam ni..berkopiah dan bersongkok kononnya islam..tak semestinya berkopiah itu betul-betul islam seseorang yang penting hati dan iman kepada Allah S.W.T

EKSKLUSIF :AWAS MAMAK KLON

KUALA LUMPUR: Menggelikan hati apabila seorang pekerja restoran `mamak klon' pucat lesi dan gagap sejurus diminta pegawai Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) mengucap dua kalimah syahadah dan membaca al-Fatihah bagi membuktikan dirinya penganut Islam tulen.



Dalam sesi ujian oral terbabit, pekerja restoran terbabit yang mengaku Islam dari selatan India hanya terkebil-kebil selepas berulang kali diminta pegawai Jakim membacakan ayat mudah terbabit sejurus serbuan dilakukan di sebuah restoran `mamak' di Kota Damansara, di sini.

Dalam operasi jam 11 pagi semalam, sepasukan pegawai Jakim dibantu pegawai Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan (KPDNKK) Putrajaya menyerbu restoran terbabit selepas mendapat aduan berhubung penggunaan logo halal mencurigakan yang dipasang dalam premis berkenaan.

Penolong Pengarah Cawangan Pemantauan dan Penguatkuasaan Bahagian Hab Halal Jakim, Amri Abdullah yang mengetuai operasi terbabit berkata, langkah memeriksa premis makanan terbabit dilakukan selepas pihaknya menerima aduan pengguna yang keliru status restoran itu yang menggaji majoriti pekerja asing.

Menurutnya, sebaik tiba ke restoran terbabit, pegawai Jakim dan KPDNKK mendapati tiga logo halal Jakim disyaki palsu sengaja diletak di tiga penjuru restoran berkenaan yang diuruskan peniaga bukan Islam.

"Seorang penyelia restoran yang disoal siasat bagaimanapun berpura-pura mendakwa restoran terbabit ditauliahkan sijil halal Jakim, namun gagal membuktikan atau menunjukkan sijil berkenaan.

"Lelaki terbabit sebaliknya memberi alasan sijil halal Jakim berkenaan kini disimpan pemilik syarikat yang sedang berada di Kedah atas alasan mempunyai urusan perniagaan," katanya.

Menurutnya, alasan itu dianggap tidak munasabah kerana kebiasaannya pemilik restoran atau kilang akan mempamerkan serta menggantungkan sijil halal berkenaan dalam premis untuk meyakinkan pelanggan berhubung produk dijual.

"Susulan itu, Jakim sengaja mengatur sesi ujian temuduga ringkas dengan meminta penyelia kedai terbabit menunjukkan pekerja beragama Islam. Justeru, penyelia terbabit segera memanggil seorang pekerjanya yang didakwa beragama Islam dan dibawa masuk dari India.

"Berdasarkan pas pekerja, pembantu restoran itu dikenali sebagai Ahmad Kadir, 26 tahun. Namun, agak mengejutkan apabila dia langsung tidak tahu mengucap dua kalimah syahadah apatah lagi membacakan surah al-Fatihah," katanya.

Menurutnya, pembantu kedai terbabit terkebil-kebil kebingungan seolah-olah kali pertama mendengar ucapan dua kalimah syahadah yang dilafazkan seorang pegawai Jakim.


"Sehubungan itu, Jakim percaya bahawa semua pekerja di restoran terbabit adalah bukan Islam dan tidak layak mendapatkan sijil halal," katanya ketika ditemui semalam.

Bimbang tindakan pemilik restoran terbabit terus memperdaya orang ramai, Jakim mengarahkan supaya logo halal Jakim segera ditanggal pekerja restoran berkenaan.

"Agak mendukacitakan apabila pemeriksaan mengejut pada bahagian dapur restoran mendapati lantai dan kawasan memasak dalam keadaan kotor tidak terurus," katanya.

Menurutnya, pemilik restoran terbabit boleh dikenakan tindakan mengikut Seksyen 15(1) Akta Perihal Dagangan 1972 kerana memalsukan logo sijil halal Jakim yang boleh membawa denda maksimum RM250,000 jika sabit kesalahan.